Saturday 18 July 2015

Mantan :')

Hai Blogger ! Kenalin Gue Dwi Anggit E.S M.K.M.CK. :v atau Inggrid (kalo orang yang baru kenal gue) atau Kampret coeg yang suka parkir sembarangan kata tetangga gue
Tau kan gua bakal bahas apa di postingan ini ?
......
iya, "Mantan". Apa yang terbesit dipikiran kalian tentang mantan ?
Kesal ? Sedih ? Kangen ? Atau masabodo ? Yayaya..apapun itu, dia memang pernah ada untuk kita.
Pada postingan ini, gue ingin bicara tentang mantan, karena gue yang mendapat tantangan dari Anya-teman gue untuk buat tulisan ini.
Perempuan lemah dan perasa seperti gue kalau ngomongin mantan itu gak kuat. dikit-dikit ngomongin mantan, flasback, galau, nangis-nangis, hidung beler, ngabisin sabun, ngambaaang~ -_-
Ya begitulah gue, selalu terjebak masalalu dimanapun dan kapanpun.
Tapi, demi gak diejek manusia sumo, akan gue lanjutkan tulisan ini.
oke langsung saja.
"Mantan", dia adalah seseorang (atau makhluk yang tembus pandang *eh) yang pernah mengisi hidup kita. Dia yang pernah perhatian, tulus, dan sayang, dan pernah cinta sama kita. Dia yang pernah menyapa awal hari kamu dengan manis ditelfon. Ya dia yang pernah kita puja (dulu).
Dia yang pernah mendekap kamu, dia yang pernah membisikkan kata 'aku sayang kamu, aku gak mau ninggalin kamu' sampai berjanji sehidup semati sambil sayat-sayat tangannya pake silet (sedikit lebay, sampai gue ingin muntah saat mengetik bagian ini)
Sampai akhirnya dia memutuskan untuk meninggalkan kamu dengan alasan yang tidak jelas.
'Sorry, Kita udah gak cocok'.
'Kita putus ya, kamu terlalu baik buat aku'
(Iya, aku akan lebih jahat lagi sama kamu)
Blablabla..ya itulah mantan, dia yang jalan pikrannya kita gak bisa duga.
'MANTAN TERINDAH'
Dia yang udah ninggalin kamu, mendustakan kamu disaat kamu setia, dia udah sia-siain kamu, kenapa harus di indahkan ?
Apa karena kenangan kamu dengannya terlalu banyak ?
Kamu belum bisa rela melepas dia ?
Apa karena dia yang masih sayang sama kamu ?
Atau kamu yang masih sayang dengannya ?
Think ...
Pada kenyataannya kenangan itu memang gak bisa dihilangkan. Kamu gak bisa merubah kenangan. Kamu cukup merelakan bahwa kenangan itu gak bisa kamu ubah. Dia saja sudah melepas kamu dengan cara yang bodoh, kenapa kamu masih bodoh gak ingin melepas dia ? :) jika dia masih sayang kepada kamu, kenapa dia rela meninggalkan kamu ? Jika kamu sayang dengan dia, apa dia akan perduli ? :) gue rasa tidak.
Jika itu yang membuatmu sakit sampai saat itu, menagislah sepuas kamu ! Lampiaskan lah ! Jangan pernah biarkan lubang dihatimu semakin lebar dan menganga. Tapi jangan pernah juga kamu berpikir untuk menyimpan dendam padanya, karena itu akan percuma dan akan membuang-buang waktu dan tenaga kamu. Semua rasa dendam yang kamu ingin keluarkan akan percuma. Tapi percayalah, percaya bahwa karma itu memang ada.
Dan untuk Mantan, terima kasih akan menit dan detik yang pernah kamu bagi untuk kita habiskan bersama. Kenyataannya jelas, kamu memang bukan untukku dan sebaliknya aku bukan untuk kamu. Aku gak bisa berbuat banyak, tugas aku sudah selesai. Tugas membahagiakan kamu contohnya. Membahagiakan kamu dengan caraku sendiri, walaupun aku memang gak bisa buat kamu bahagia terus. Tapi setidaknya aku pernah membuat garis senyum diwajahmu karena aku. Dan sekarang aku hanya bisa melihat kamu tersenyum manis karena orang lain, bukan denganku (lagi). Pada awalnya gak rela, tapi aku sadar bahwa Tuhan telah membuat rencana yang indah untukku diluar dari apa yang aku pikirkan. Aku tau tulang rusuk itu gak akan tertukar dari pemiliknya.
Terima kasih sudah pernah menjadi bagian dalam hidupku, mau terima aku apa adanya, Jaga diri baik-baik. Hati-hati karma dibelakang kamu, (ketawa ala emak lampir)
Mantan :)